02 Juni 2009


Pelatih Jose Mourinho berjanji akan memberi gelar juara Liga Champions kepada Inter Milan yang belum pernah dirasakan jawara Italia itu sejak 1965.

Sepanjang sejarahnya, Inter baru mengemas dua trofi Liga Champions, yakni pada musim 1963/64 dan 1964/65 saat kompetisi itu masih bernama Piala Champions. Secara total, La Beneamata juga baru empat kali lolos ke final -- terakhir pada musim 1971/72.

Itu sebabnya seluruh punggawa Inter, termasuk pemilik dan presiden Massimo Moratti, sangat penasaran. Terlebih di saat Inter tengah mendominasi Serie A dengan empat gelar juara beruntun.

"Saya berjanji tak mau membiarkan Inter hanya sampai di babak kedua Liga Champions. Kami harus lebih baik dari itu," kata Mourinho yang pernah memberi gelar Liga Champions pada FC Porto.

"Kualitas permainan kami harus ditingkatkan. Namun syaratnya harus ada Maicon di sisi bek sayap karena serangan kami yang berbasis 4-4-2 berangkat dari lini belakang, baik bersistem gelandang berlian atau empat sejajar," imbuhnya.

Untuk mendukung kampanye berat itu, Mourinho akan merekrut dua pemain tambahan setelah mendatangkan duo Genoa, striker Diego Milito dan gelandang Thiago Motta.

"Dengan masuknya Milito, maka kami bisa memainkan berbagai sistem di lini serang dengan basis tiga penyerang bersama Zlatan Ibrahimovic dan Mario Balotelli.

"Tapi kami membutuhkan dua pemain lagi supaya sanggup bermain konstan hingga akhir musim. Jadi, dengan berat hati saya harus melepas beberapa pemain sebab perubahan itu dibutuhkan," pungkas eks arsitek Chelsea ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar