20 Juni 2009

Brasil Siap Ladeni Italia


PRETORIA - Brasil akan menghadapi Italia di laga kualifikasi terakhir Grup B Piala Konfederasi. Kaka, Maicon dan Felipe Melo mengaku sudah siap meladeni Italia.

Pertandingan di level apapun antara Brasil kontra Italia bakal menjadi pertaruhan sarat gengsi. Wajar, karena dua tim ini adalah tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia. 

Dalam laga kali ini, Italia membutuhkan kemenangan agar bisa lolos ke semifinal. Bisa dipastikan tim asuhan Marcello Lippi tersebut akan bermain habis-habisan. Tiga bintang Brasil yang pernah dan masih berlaga di Serie A, mengaku sudah siap meladeni Italia.

"Mereka kalah dalam pertemuan terakhir (melawan Brasil) dan pasti tidak ingin menelan kekalahan lagi," ujar bintang baru Real Madrid Kaka kepada O Globo, Sabtu (20/6/2009).

"Kami akan bermain untuk memperebutkan juara grup dan itu tidak akan mudah. Bagi saya pertandingan nanti akan menjadi laga spesial karena Italia memiliki arti untuk saya," sambung mantan playmaker AC Milan ini.

Kesiapan Kaka didukung penuh bek kanan Inter Milan, Maicon. "Saya sangat bergairah menghadapi Italia, pertama karena saya bermain di sana di Milan, dan kedua karena saya banyak mengenal pemain Azzurri."

Gelandang bertahan Fiorentina Felipe Melo juga mengungkapkan hal senada. Katanya: "Jumpa Italia, dalam situasi apapun, selalu penting. Saya bermain di musim pertama saya di sana dan saya tahu pertandingannanti bisa bejalan sulit."

Maicon: Terima Kasih Inter


PRETORIA - Douglas Maicon akan meninggalkan Inter Milan? Jangan terburu-buru berimajinasi. Simak dulu pernyataan bek kanan asal Brasil itu untuk Nerazzurri.

Saat membela Timnas Brasil Maret lalu, Maicon dikunci cedera. Kala itu, Inter yang sibuk mengurus Maicon. Hasilnya, Maicon pulih cepat hingga bisa cepat turun dan berperan besar dalam kemenangan Brasil atas AS di Piala Konfederasi Kamis kemarin. 

Kendati bek sayap utama Inter ini sempat uring-uringan-Maicon disebut-sebut ingin pindah klub dalam dua pekan belakangan ini-dia tetap tahu diri.  

"Saya senang dengan penampilan serta gol yang saya cetak," sebut Maicon yang mencetak gol penutup Brasil saat menggulung AS 3-0, kepada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (20/6/2009).

"Cedera akhirnya bisa saya tinggalkan dan saya ingin berterima kasih kepada Inter atas cara mereka merawat saya melewati bulan-bulan tersebut. Rumit untuk bisa kembali (ke puncak permainan) setelah sekian lama," bebernya.

Maicon melanjutkan: "Saya sedikit takut sebelum memasuki lapangan dan bertanya-tanya apakah semuanya akan berjalan mulus."

"Tapi semuanya mengalir dengan lancar, dan saya ulangi, saya ingin berterima kasih kepada Inter, karena mereka telah melakukan pekerjaan hebat di Pinetina (pusat latihan Inter)," ucap Maicon.

19 Juni 2009

Pria Tertua di Dunia Meninggal


TOKYO - Pria tertua di dunia, Tomoji Tanabe, Jumat ini, meninggal dunia karena sakit. Dia meninggal dunia di usia 113 tahun. Tanabe menderita gangguan liver kronis di rumahnya di kota Miyakonojo sebelah selatan Jepang.

"Tanabe adalah simbol Miyakonojo dan memberi semangat banyak warga kota itu. Dia juga menjadi pembicaraan orang karena dapat hidup lama," kata Makoto Nagamine Wali Kota Miyakonojo seperti dikutip AFP, Jumat (19/6/2009).

Saat merayakan ulang tahunnya ke-113 pada 18 September tahun lalu, Tanabe mengungkapkan rahasia usianya yang panjang. Dia mengaku memiliki orang yang suka makan, namun dia juga ketat dalam diet. Tanabe juga tidak minum minuman beralkohol, merokok, dan camilan.

Tanabe meninggalkan delapan anak, 25 cucu, 53 cicit, dan enam anak cicit.

Potensi berusia panjang di Jepang cukup besar. Angka harapan hidup tinggi karena budaya sehat yang dijalankan masyarakatnya, seperti diet, mengonsumsi ikan, beras, dan sayuran.

Italia Bukan Spanyol

PRETORIA - Siapapun pasti setuju jika ada yang menyebut gaya permainan sang juara dunia Italia dan jawara Eropa Spanyol ibarat dua kutub magnet, tak terkecuali pelatih Azzurri Macello Lippi.

Lippi mengakui kalau anak-anak asuhnya tidak akan pernah bisa memainkan gaya sepak bola atraktif seperti tim asuhan Vicente Del Bosque.

"Spanyol selalu memainkan sepakbola seksi, mereka juga mancetak banyak gol. Tapi, kami tidak akan pernah bisa seperti mereka, meskipun berlatih sepuluh jam setiap harinya," tegas Lippi seperti disitat Rai Sport, Jum'at (19/6/2009).

Alih-alih membela harga diri, Lippi pun menyebut kalau perbedaan itu menyangkut masalah kultur yang sudah tertanam sejak lama. Dia juga tidak mau ambil pusing dan menuntut macam kepada para pemain.

"Ini terkait masalah kultur. Itu sama sekali tidak mengganggu saya, yang terpenting mereka bermain dengan sepenuh hati," pungkas pria yang akrab dengan cerutu itu.

18 Juni 2009

Ibra Mungkin Bertahan

MILAN - Masa depan striker Inter Milan Zlatan Ibrahimovic terus menjadi pergunjingan. Bomber asal Swedia ini dikaitkan dengan rencana Barcelona dan Real Madrid yang ingin meminangnya.

Beberapa kalangan menilai apa yang disajikan media massa hanya sebatas rumor. Ibrahimovic kemungkinan akan melanjutkan karier di Giuseppe Meazza. Hal itu disampaikan mantan gelandang Nerazzurri Luis Figo.

"Saat ini, saya melihat Ibrahimovic tetap mengenakan kostum Inter musim depan," kata Figo seperti dilansir reuters, Kamis (19/6/2009).

"Tentu saja, kami tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi. Pasalnya pemain yang menentukan akan bermain di mana. Tidak ada satu pun yang bisa memastikan pemain selalu bahagia dalam timnya," tegas mantan bintang Timnas Spanyol ini.

Sebenarnya peluang Ibrahimovic pindah hanya ke El Barca. Direktur olahraga Merengues Jorge Valdano menegaskan klubnya tidak berminat menggaet Ibrahimovic.

Pelatih Inter Milan Jose Mourinho juga meminta Ibrahimovic melanjutkan karier di Inter. Ibrahimovic sendiri masih menggantung masa depannya karena belum pernah menyatakan bertahan atau hengkang dari Inter.