27 Juni 2009

Rokok Elektronik Bertenaga USB

Thanko selalu menawarkan berbagai produk USB yang sehat. Dan salah satu produk mereka adalah rokok elektronik versi USB yang memberikan kenikmatan serupa dengan sebatang rokok sungguhan tanpa harus merusak kesehatan orang lain disekitar anda.

Tetapi alat ini ini tidak mengandung nikotin atau tar karena produk ini menggunakan elemen pemanas untuk menguapkan suatu pengganti nikotin yang dapat memberikan kenikmatan merokok yang lebih sehat.

Tentu saja produk ini menggembirakan bagi semua pihak, untuk para perokok dapat mengurangi konsumsi kadar nikotin dan menjaga gigi tetap putih, sedangkan untuk orang lain tidak akan terganggu dengan asp rokok atau menjadi perokok pasif serta dapat mengurangi resiko kebakaran.

Tapi sayangnya memang harganya masih cukup mahal karena Thanko USB Cigarette ini dijual dengan harga 2980 Yen atau sekitar 33 US$.

25 Juni 2009

HARIMAU SUMATERA DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS

Terancam Punah karena Kehilangan Habitat dan Mangsa

Taman Nasinal Batang Gadis di Kab. Madina (Sumut) memiliki luas lebih kurang 108.000 ha. Hasil kegiatan (Rapid Assessment Program), buah kerjasama antara CII, PHKA, Litbang Kehutanan dan LIPI, mengemukakan bahwa Taman Nasional Batang Gadis menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang tergolong tinggi, termasuk Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae).

Harimau Sumatera merupakan satu-satunya sub spesies Harimau yang masih tersisa di Indonesia. Keberadaanya hingga saat ini semakin mengkhwatirkan. Kehilangan habitat dan mangsa (Bovidae dan Cervidae) menyebabkan satwa yang hidup di pulau Sumatera ini semakin terancam keberadannya. Saat ini diperkirakan berkisar 400 sampai 500 ekor yang masih tersisa dialam (Seidenstiker, 1999).


Keberadaan yang mengkhwatirkan inilah yang menyebabkan Harimau Sumatera berstatus<>critcally endangered (IUCN 2004). Selain itu juga dengan maraknya perburuan dan perdagangan menjadikan Harimau Sumatera tergolong Appendix I (CITIES) artinya satwa yang dilarang keras untuk diperdagangkan dengan alasan apapun.

Harimau merupakan satwa yang menempati posisi puncak dalam rantai makanan dihutan tropis. Perannya sebagai top predator, menjadikan menjadikan harimau sebagai salah satu satwa yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem. Kepunahan akan terjadi pada Harimau Sumatera apabila ancaman terhadap kehidupan satwa ini terus berlangsung, seperti halnya yang terjadi pada Harimau Bali (Panthera Tigris Balica) dan Harimau Jawa (Pantera Tigris Sondaica) yang mengalami kepunahan sejak tahun 1940-an dan 1980-an.

Keberadaan Harimau di Taman Nasional Batang Gadis, diketahui berdasarkan pemasangan perangkap kamera (Camera Trap) dibeberapa lokasi. Kegiatan ini dilakukan seiring penetapan kawasan tersebut menjadi Taman Nasional. Berdasarkan temuan keberadaan harimau tersebut, dilakukanlah program konservasi harimau untuk lebih memaksimalkan program konservasi di Taman Nasional Batang Gadis. Melalui program konservasi harimau tersebut, sekiranya dapat menjadi salah satu program yang akan mendapatkan keluaran penting dalam konservasi spesies dan habitat dalam pengelolaan Taman Nasional Batang Gadis. Selain itu kegiatan pendidikan dan 
awereness, diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat disekitar kawasan Taman Nasional terhadap harimau.

Hingga saat ini telah dioperasikan tujuh camera trap (kemungkinan besar bertambah menjadi 20 kamera) yang tersebar dibeberapa lokasi penempatan kamera yang selama ini dilakukan oleh NSC team. Selama pengoperasian camera trap didapat 2 individu harimau. Selain itu satwa lain yang juga terekam diantaranya burung Kuau (Argusianus argus), Tapir (Tapirus Indicus, Kambing hutan (Naemorhedus Sumatrae, Kijang (Muntiacus Muntjak, Kucing hutan (Felis Bengalensis), Kucing Emas (Catopuma Temminckii, dan lain-lain.


24 Juni 2009

Sejarah Singkat Kota Pekanbaru

Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan, yang pada saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku disebut Batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun berkembang menjadi kampung, Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ketempat permukiman baru yang kemudian disebut dusun Payung Sekaki yang terletak di tepi muara sungai Siak. Nama payung sekaki tidak begitu dikenal dimasanya, melainkan lebih dikenal “Senapelan”, yang berhubungan erat dengan perkembangan kerajaan siak sri indrapura.

Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mendirikan istana di kampung bukit yang berdekatan dengan mesjid raya yang ada sekarang. Selanjutnya pada tanggal 23 Juni tahun 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk 4 suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar) negeri Senapelan menjadi “Pekan Baharu” yang selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. Dari dusun kecil Pekanbaru terus berkembang menjadi kota kecil, lalu meningkat menjadi kota praja pada tahun 1957. Tahun 1959 pekanbaru baru menjadi ibu kota provinsi dan pada tahun 1965 resmi menjadi Kota Madya. Semenjak itulah Kota Pekanbaru terus beranjak menjadi kota besar menuju kota metropolis.

Alhamdulillah tepat pada tanggal 23 juni 2009 yang lalu pekanbaru genap berusia 225 tahun. Selmat hari jadi Kota Pekanbaru ke 225 moga menjadi kota metropolis yang bertuah dan bermarwah.

Hendak menuju pulau harapan
Kita bangun pekanbaru secara bersinergi
Agar citi-cita pendiri Senapelan dapat diwujudkan

Menanam melati disudut halaman
Ditiup angin harum baunya
Selamat hari jadi kami ucapkan
Semoga Pekanbaru maju dan mendapat ridho Allah SWT